Category: Kegiatan

Antar Stakeholder dalam Pemberdayaan Masyarakat

Biar bagaimanapun juga anggota jejaring IWWASH perlu mendapatkan pencerahan mengenai pentingnya kegiatan CSR untuk keberlanjutan pembangunan bangsa. Untuk itu bersama dengan Indonesia Power pada 28 September 2018, telah dilaksanakan seminar tentang “Antar Stakeholder dalam Pemberdayaan Masyarakat” di Ruang Seminar Lt.3 Menara Pasca Sarjana Universitas Nasional (Unas). Acara ini dihadiri oleh 60 peserta dari anggota Jejaring IWWASH dan mahasiswa. Indonesia Power diwakilkan oleh Taufik Rahman dan Yumi Yanti, sedangkan dari IWWASH dan PSPA Unas diwakilkan oleh Dr. Nonon Saribanon. Menurut Dr. Nonon, CSR harus dipahami oleh semua anggota jejaring bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat ataupun bagi perusahaan, sehingga dapat dirasakan bukan saja untuk jangga pendek tetapi untuk jangga panjang. Jika suatu perusahaan dapat melakukan kegiatan CSR yang memberikan dampak positif, ini dapat membantu untuk meningkatkan investasi para investor dalam perusahaan dan dapat memberikan laba bagi perusahaan tersebut.

Selengkapnya

Pelatihan MKM dan Sanitasi Lingkungan di Sebatik

Ternyata masih banyak masyarakat yang percaya pada mitos mengenai mentruasi,  oleh karena itu Jejaring IWWASH bersama Pusat Studi Perempuan dan Anak (PSPA) Universitas  Nasional, dan Pertamina EP Tarakan Field telah mengadakan Pelatihan Manajemen Kesehatan Menstruasi dan Sanitasi Lingkungan di Balai Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, 23 Oktober 2018, yang dihadiri oleh 34 peserta dari ibu2 PKK dan masyarakat setempat. Hadir Dr. Nonon Saribanon selaku pembicara dan Eko Yudha Prawira S.Si selaku instruktur.

Selengkapnya

Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM)

kegiatan-iwwash-13

Indonesia Women for Water, Sanitation And Hydiene (IWWASH) menggelar Sosialisasi dan Pelatihan tentang Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM) dengan tujuan memberikan informasi dan ilmu tentang bahaya serta cara menjaga kesehatan wanita. Acara tersebut digelar karena sebagian besar wanita di Indonesia  kurang memiliki pengetahuan tentang bahaya masalah kewanitaan.

Selengkapnya